Kamis, 16 Juni 2016

Generasi Baru Hidroponik

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia mulai mengembangkan  teknik hidroponik tanpa greenhouse. Selain kontruksi yang sulit diterapkan, greenhouse juga memerlukan biaya yang tidak murah karena beratapkan plastik sinar UV. Pembiayaan hanya tersangkut pada instalasi kontruksi saja. Dengan demikian hidroponik tanpa  greenhouse dapat menekan biaya yang besar.
Di lain pihak, timbul berbagai resiko yang ditanggung. Salah satunya seperti pada saat musim kemarau, intensitas cahaya mencapai 10.000 foot candles (110.000 lux) dapat merusak semua hormon tumbuh tanaman, sehingga akan menghambat pertumbuhan tanaman. Intensitas matahari yang tinggi juga dapat merangsang alkaloid yang mengakibatkan rasa pahit atau getir saat dikonsumsi. Serangan hama juga harus diantisipasi dalam penerapan hidroponik tanpa greenhouse, karena hujan yang membasahi daun menyebabkan selada peka terhadap penyakit cendawan.berikut adalah langkah-langkah bercocok tanam hidroponik  tanpa greenhouse :

Alat dan bahan yang diperlukan

#  Hidroponik kit untuk bercocok tanam, dapat dibuat dari paralon
#  Media tanam Rockwool. Rockwool terbuat dari batuan volcanic yang di panaskan sedemikian rupa     sehingga akhirnya terbentuk serat-serat. Media ini steril dari sumber hama, penyakit dan gulma           tipsberkebun.com

Teknik Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik

# Benih sayur. Berbagai jenis sayuran daun danpat di tanam dengan teknologi ini. Misalnya           kangkung, selada, pakcoy, caisim dan sebagainya.
# Nutrisi hidroponik Karena pada system hidroponik, tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan, maka larutan tersebut harus mengandung nutrisi.
# Semai. Semaikan benih ke media yang sudah disiapkan. Pilih benih yang bernas (berisi). Gunakan pinset. Benih dibenamkan ke media sedalam kira-kira 2-5 mm
# Penyiraman Benih yang sudah disemai disiram sampai media tanam menjadi basah. Gunakan air bersih, belum menggunakan pupuk.
# Tutup kit dengan plastic selama 3-5 hari. Tujuannya agar media jadi lembab dan selalu hangat    sehingga perkecambahan akan mudah. Benih akan berkecambah setelah 3-5 hari. Isi hidroponik kit dengan larutan nutrisi sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam. Hidroponik kit harus diletakan pada tempat yang datar, mendapat sinar matahari dan sebaiknya tidak kena hujan. Apabila nutrisi berkurang, tambahkan lagi larutan nutrisi. Setelah 30 hari, sayuran bisa dipanen, tergantung jenis sayuran dan sinar matahari. Teknik ini sangat minim pemeliharaan. Source : tipsberkebun.com






0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2016 Kulinane Blitar | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top