Akhir-akhir ini masyarakat
Indonesia mulai mengembangkan teknik
hidroponik tanpa greenhouse. Selain
kontruksi yang sulit diterapkan, greenhouse
juga memerlukan biaya yang tidak murah karena beratapkan plastik sinar UV. Pembiayaan
hanya tersangkut pada instalasi kontruksi saja. Dengan demikian hidroponik
tanpa greenhouse dapat menekan biaya yang besar.
Di lain pihak, timbul berbagai
resiko yang ditanggung. Salah satunya seperti pada saat musim kemarau,
intensitas cahaya mencapai 10.000 foot
candles (110.000 lux) dapat merusak semua hormon tumbuh tanaman, sehingga
akan menghambat pertumbuhan tanaman. Intensitas matahari yang tinggi juga dapat
merangsang alkaloid yang
mengakibatkan rasa pahit atau getir saat dikonsumsi. Serangan hama juga harus
diantisipasi dalam penerapan hidroponik tanpa greenhouse, karena hujan yang membasahi daun menyebabkan selada
peka terhadap penyakit cendawan.berikut adalah langkah-langkah bercocok tanam
hidroponik tanpa greenhouse :
Alat dan bahan yang diperlukan
# Hidroponik kit untuk bercocok
tanam, dapat dibuat dari paralon
# Media tanam Rockwool. Rockwool
terbuat dari batuan volcanic yang di panaskan sedemikian rupa sehingga
akhirnya terbentuk serat-serat. Media ini steril dari sumber hama,
penyakit dan gulma tipsberkebun.com
Teknik
Sederhana Bercocok Tanam Sayuran Hidroponik
# Benih sayur. Berbagai jenis sayuran daun danpat di
tanam dengan teknologi ini. Misalnya kangkung, selada, pakcoy, caisim dan
sebagainya.
# Nutrisi hidroponik Karena pada system hidroponik,
tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan, maka larutan tersebut harus
mengandung nutrisi.
# Semai. Semaikan benih ke media yang sudah disiapkan.
Pilih benih yang bernas (berisi). Gunakan pinset. Benih dibenamkan ke
media sedalam kira-kira 2-5 mm
# Penyiraman Benih yang sudah disemai disiram sampai
media tanam menjadi basah. Gunakan air bersih, belum menggunakan pupuk.
# Tutup kit dengan plastic selama 3-5 hari. Tujuannya
agar media jadi lembab dan selalu hangat sehingga perkecambahan akan
mudah. Benih akan berkecambah setelah 3-5 hari. Isi hidroponik kit dengan
larutan nutrisi sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam. Hidroponik
kit harus diletakan pada tempat yang datar, mendapat sinar matahari dan
sebaiknya tidak kena hujan. Apabila nutrisi berkurang, tambahkan lagi
larutan nutrisi. Setelah 30 hari, sayuran bisa dipanen, tergantung jenis
sayuran dan sinar matahari. Teknik ini sangat minim pemeliharaan. Source : tipsberkebun.com
0 komentar:
Posting Komentar